Disajikan gambar hewan/tumbuhan tertentu, siswa dapat menjelaskan ciri khusus yang ada pada hewan/tumbuhan tersebut
1. Cicak Cicak termasuk hewan melata. Ciri khusus yang dimiliki cicak adalah: a. memiliki sistem perekat pada telapak kakinya. Dengan sistem perekat ini cicak dapat merayap pada dinding,tembok,atau langit-langit untuk memburu serangga (nyamuk,laron,lalat) sebagai makanannya. b. kemampuan memutuskan ekornya,untuk menyelamatkan diri dari musuhnya atau bahaya yang mengancam cicak. Memutuskan ekor pada cicak disebut autotomi. c. memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.
2. Bunglon Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat. Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil seperti: belalang,capung,dan jangkrik. Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah: Bunglon dapat menyamarkan warna kulit tubuhnya menyerupai lingkungan tempatnya tinggal (batang pohon,daun) bertujuan untuk mengelabui mangsanya, dan untuk berlindung dari musuh alaminya. Kemampuan untuk menyamarkan/mengubah warna kulit menyerupai lingkungan tempatnya tinggal disebut mimikri. Bunglon juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, untuk menangkap mangsanya.
3. Kelelawar Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia (hewan menyusui) yang dapat terbang. Sayap tersebut membentang di antara tulang lengan,kaki,dan ekor. Kelelawar mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari hewan ini tidur. Kelelawar ternyata mengandalkan ketajaman indra penciuman dan pendengarannya. Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Bunyi yang dipancarkan oleh kelelawar akan dipantulkan oleh benda-benda di sekitarnya. Pantulan gema(sonar) ini akan ditangkap oleh telinga kelelawar sebagai alat pendeteksi/sensor. Dengan alat pendeteksi ini kelelawar dapat: 1. Mengetahui letak benda atau mangsanya. 2. Menghindari benda yang menghalanginya. Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitar dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Indra penciuman kelelawar yang tajam juga sangat membantu kelelawar dalam mencari mangsa di malam hari. Kebanyakan kelelawar memakan serangga. Ada pula yang memakan buah-buahan,madu,ikan,mamalia kecil, dan reptil. Bahkan di Amerika Selatan dijumpai jenis kelelawar penghisap darah.
4. Unta Unta hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Unta mampu berjalan dalam waktu yang lama tanpa makan dan minum. Unta memiliki punuk pada punggungnya. Ada unta yang memiliki satu punuk ada juga yang mempunyai dua punuk. Punuk berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Punuk unta berisi lemak dan air. Bila lemak dan air habis terpakai, punuk menjadi mengkerut dan lemas. Rambut unta yang tebal melindungi dari sengatan panas matahari. Perut unta yang besar mampu menyimpan rumput dan air yang sangat banyak. Unta hampir tidak mengeluarkan keringat, dan membuang kotoran dalam jumlah yang sangat sedikit. Unta sangat berhemat dalam mengeluarkan air dari dalam tubuhnya. Bahkan cairan yang keluar dari hidung pun dimasukkan lagi ke dalam mulutnya.
5. Bebek Bebek adalah hewan yang hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air. Ciri khusus yang dimiliki bebek adalah paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air waktu mencari makan di kolam atau danau yang dangkal, bulu bebek dilapisi oleh minyak, sehingga air pada bulu cepat hilang ketika bebek mengibas-ngibaskan badannya. Ciri khusus yang lain adalah kaki yang berselaput, sehingga bebek dapat berenang dengan mudah.
B. Ciri Khusus pada Tumbuhan
1. Teratai
Teratai termasuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit). Daun teratai umumnya berbentuk bulat. Ada jenis teratai yang diameter daunnya mencapai 1-2 meter. Daun yang lebar ini memudahkan penguapan air serta fotosintesis. Tanaman teratai tumbuh dari dasar air. Tangkai daun cenderung tumbuh menjalar, sehingga helai daun selalu terlihat mengapung. Tangkai bunga cenderung tumbuh tegak sehingga bunga teratai dapat muncul dan menyembul dari permukaan air. Akar tanaman teratai tumbuh di dasar air batangnya berada di dalam air. Bunga teratai memiliki banyak lapisan kelopak. Cara perkembangbiakan dengan biji dan tunas.
2. Kantung Semar Kantung semar merupakan tumbuhan pemangsa daging. Seperti tumbuhan lainnya, kantung semar membuat makanannya sendiri dengan fotosintesis. Tumbuhan kantung semar berbentuk seperti piala, hidup di rawa-rawa yang kandungan nitrogennya sangat sedikit. Kebutuhan nitrogen dicukupi dari serangga yang menjadi makanannya. Dinding dalam kantong semar bersifat licin dan mengeluarkan nektar (bahan madu) yang dapat menarik serangga. Serangga yang menghisap nektar akan tergelincir masuk ke dasar tubuh kantung semar. Tubuh serangga yang banyak nitrogen akan larut di dasar kantong dan diserap oleh tumbuhan tersebut. Serangga yang terperangkap dalam kantong semar tidak dapat terbang keluar karena tutupnya secara otomatis akan mengatup. Tumbuhan pemangsa serangga lainnya, yaitu tumbuhan venus.
3. Kaktus
Tumbuhan kaktus biasa tumbuh di daerah padang pasir yang panas dan kering. Di padang pasir, dalam sehari bisa turun hujan dalam jumlah yang banyak sekali namun kemudian diikuti dengan musim kering yang panjang. Ketika hujan turun, kaktus menyerap air sebanyak mungkin. Adapun ciri khusus yang di miliki kaktus adalah: 1. Akar tunggang yang tumbuh lurus masuk jauh ke dalam tanah/pasir dan akar-akar serabut yang banyak tumbuh yang menyebar menyamping berfungsi menyerap air sebanyak-banyaknya 2. Batang yang gemuk, berfungsi sebagai tempat menyimpan air. Batang kaktus dilindungi oleh kulit yang tebal sehingga mencegah kehilangan air karena penguapan. 3. Tanaman kaktus tidak berdaun, tetapi banyak duri di tubuhnya, sehingga penguapan air sedikit, sehingga tanaman ini mampu menyimpan air untuk jangka waktu lama. Duri kaktus juga berfungsi melindungi dari hewan-hewan yang ingin merusak tanaman.
4. Bunga Rafflesia Bunga Rafflesia tidak memiliki klorofil. Tumbuhan ini hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia adalah bunga terbesar di dunia. Garis tengahnya sekitar satu meter. Bunga ini mengeluarkan bau seperti bau busuk bangkai. Rafflesia berkembang biak melalui penyerbukan yang dibantu oleh serangga (lalat). Sehingga untuk menarik lalat agar datang, bunga ini mengeluarkan bau busuk.
Disajikan beberapa nama hewan/tumbuhuan dalam satu kelompok, siswa dapat menentukan tumbuhan/hewan lain yang termasuk kelompok itu.
Disajikan gambar tumbuhan, siswa dapat menetukan cara perkembangbiakannya.
Perkembangbiakan pada tumbuhan terdiri dari 2 macam 1.secara generatif :yaitu perkembangbiakan melalui penyerbukan
2.secara vegetatif :yaitu perkembangbiakan tanpa melalui penyerbuikan
1.1.Perkembangbiakan secara generatif
Perkembangbiakan secara genaratif terjadi jika benang sari menempel di atas kepala putik
Benangsari merupakan alat kelamin jantan pada bunga,sedangkan kepala putik merupakan
alat kelamin betina pada bunga.Penyerbukan dapat dibantu oleh angin,air,serangga,dan tangan
manusia.Penyerbukan yang dibantu oleh angin contohnya tanaman:padi,gandum,pohon jambu
dan lain lain.Tanaman yang penyerbukannya di bantu manusia contohnya tanaman vanili dan
anggrek.Tanaman yang memiliki bunga biasanya penyerbukannnya dibantu oleh serangga.
1.2.Perkembangbiakan secara vegetatif Alami
Perkembangbiakan secara vegetatif yaitu perkembangbiakan tanpa melalui penyerbukan.
Trediri dari:spora contohnya tumbuhan paku, jamur,pakis
b.UMbi lapis contohnya tumbuhan bawang merah,bawang bombay,bunga bakung
c.tunas contohnya tumbuhan pisang,tebu,bambu
d.Akar tinggal (rhizoma) contohnya tumbuhan lengkuas,jahe,temulawak
e.Geragih (stolon) contohnya strawberi,semangka,melon dll
f. Umbi akar contohnya kentang, ubi
g.Umbi batang contohnya wortel,lobak
1.3.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan yang dibantu oleh tangan manusia
Contohnya :mencangkok,stek,okulasi.Tidak semua tumbuhan dapat dicangkok.Tumbuhan yang
dapat dicangkok adalah tumbuhan yang memiliki pembuluh kayu dan memiliki lapisan kambium
Contohnya tanaman mangga,jeruk,nangka,belimbing,jambu air.Keuntungan dari tanaman yang dikembang
biakan dengan mencangkok, selain cepat berbuah juga sifat keturunannya sama seperti induknya.
Siswa dapat menentukan ciri-ciri hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya.
INDIKATOR NO. 5
INDIKATOR NO. 6
INDIKATOR NO. 7
INDIKATOR NO. 8
Sistem Rangka
Sistem Rangka
Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Kemudian sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh.
Secara garis besar, rangka (skeleton) manusia dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (tumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).
a. Rangka Aksial
Rangka aksral terdiri dari tulang belakang (vertebra), tulang tengkorak, dan tulang rusuk.
1,) Tengkorak
Tengkorak berfungsi melindungi otak. Hubungan tulang yang terdapat pada tempurung kepala bersifat suture, yaitu tidak dapat digerakkan.
2) Tulang Belakang
Pada tulang belakang terjadi pelengkungan - pelengkungan yang berfungsi untuk menyangga berat dan memungkinkan manusia melakukan berbagai jenis posisi dan gerakar misalnya berdiri, duduk, atau berlari.
3) Hioid
Hioid merupakan tulang yang berbentuk huruf U, terdapat di antara laring dan mandibula.Hioid berfungsi sebagai tempat pelekatan beberapa otot mulut dan lidah.
4) Tulang dada dan tulang rusuk
Berkas:Struktur tulang rusuk dan dada manusia.jpg Tulang dada dan tulang rusuk bersamaan membentuk perisai pelindung bagi organ – organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru – paru dan jantung. Tulang rusuk juga berhubungan dengan tulang belakang.
b. Rangka Apendikuler
Rangka apendikuler terdiri atas pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang lengan, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, yaitu tangan dan kaki yang dibedakan atas rangka bagian atas dan rangka bagian bawah.
Tulang rangka apendikuler bagian atas terdiri atas beberapa tulang sebagai berikut:
1) Tulang Selangka
Tulang selangka atau tulang leher membentuk bagian depan bahu. 2) Tulang Belikat
Tulang belikat terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu. 3) Tulang Pangkal Lengan, Pengumpil, Hasta
Tulang pangkal lengan bersama dengan tulang pengumpil dan tulang hasta menyusun alat gerak, yaitu tangan. 4) Tangan
Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari tangan. Tangan disusun oleh karpal skafoid, lunate, triquetrum, pisiform, trapesium, trapesoid, kapitatum, hamate. Telapak tangan (metakarpal) terdiri dari bagian dasar, batang, dan kepala. Jari tangan terdiri dari tiga ruas, kecuali ibu jari yang mempunyai dua ruas.
5) Kaki
Tulang apendikuler bagian bawah terdiri atas beberapa tulang yang menyusun kaki (alat gerak bagian bawah).
Kaki terdiri atas tulang kaki dan telapak kaki. Tulang kaki disusun oleh tulang paha , tempurung lutut, tulang kering dan tulang betis. Pergelangan kaki disusun oleh tulang tumit, kalkaneus, talus, kuboid, navikular, kuneiformis, dan jari – jari.
Disajikan gambar alat indra beserta bagian-bagiannya, siswa dapat menentukan fungsi bagian yang ditunjuk.
A. Indra penglihatan :
a. lensa mata : memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh pada
retina
b. kornea : menruskan cahaya yanhg masuk ke mata dan memfokuskan cahaya melalui
pupil
c. iris : memberi warna pada mata
d. pupil : mengatur cahaya yang masuk ke mata
e. retina : tempat jatuhnya bayangan benda
f. saraf mata : meneruskan rangsang cahaya yang masuk ke susunan saraf pusat di otak
g. otot mata : menggerakkan bola mata
Proses melihat :
cahaya yang dipantulkan oleh benda > ditangkap oleh kornea > melewati pupil > lensa > cairan aqueous humor > retina > bayangan > otak > kesan melihat
Kelainan pada mata :
1. Rabun jauh (miopi) : tidak dapat melihat benda yang jauh dengan jelas.
Dibantu dengan lensa cekung/negatif (bikonkap).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar