TANAH
Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di permukaan bumi paling atas.
Susunan horizon tanah :
1. Horizon O : permukaan tanah
2. Horizon A : humus
3. Horizon E : zona pencucian
4. Horizon B : lapisan tanah sebelah bawah
5. Horizon C : bahan induk - lapisan batuan
Secara umum lapisan tanah :
1. Lapisan tanah atas : gembur, hitam, horizon O dan A, subur, banyak humus, cocok untuk tanaman
2. Lapisan tanah bawah: berwarna lebih muda, kemerah-merahan, lengket, padat, horizon E dan B, sedikit humus, kurang subur, tanah liat, mengandung banyak mineral, berasal dari pelapukan batuan induk, untuk membuat barang kerajinan dan alat rumah tangga.
3. Lapisan induk : horizon C, terdiri dari lapisan batuan yang belum seluruhnya lapuk
Pembentukan tanah :tanah terbentuk dari pelapukan atau erosi batuan yang bercampur dengan bahan organik.
Pelapukan batuan : peristiwa hancurnya batuan menjadi butiran yang lebih halus.
Pelapukan berdasarkan penyebabnya dibagi 3 :
a. Pelapukan fisis : proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu, hujan, dan angin.
b. Pelapukan kimiawi : pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan.
c. Pelapukan biologi : pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup.
Misalnya : lichen (lumut kerak), lumut, akar tanaman, humus dari daun.
Jenis-jenis tanah :
1. Tanah liat : tanah yang kandungan liatnya mencapai 65%.
2. Tanah pasir : tanah yang mengandung butiran-butiran pasir.
3. Tanah lempung (debu) : perpaduan antara tanah liat, lumpur, dan pasir.
4. Tanah humus : tanah yang berasal dari tumbuhan dan hewan kecil yang membusuk kemudian bercampur membentuk lapisan tanah.
5. Tanah gambut (tanah organik) : tanah yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan membusuk dan air.tanah kapur : tanah yang sebagian besar terdiri dari kapur.
6. Tanah vulkanik : tanah yang berasal dari letusan gunung berapi.
Cara merawat tanah :
1. Pemupukan
2. Mencegah terjadinya erosi
3. Penggemburan tanah
4. Menghindari pencemaran tanah (polusi tanah
Komposisi Tanah :
1. Tanah Humus
a. Berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk
b. Berwarna kehitaman
c. Sangat baik untuk pertanian
d. Kemampuan menyerap air sangat tinggi
e. Dapat menggemburkan tanah
2. Tanah Liat atau Tanah Lempung
a. Butiran-butiran tanahnya halus
b. Setiap butiran saling melekat satu sama lain sehingga waktu basah menjadi lengket
c. Sukar menyerap air
d. Sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti gerbah, batu bata.
e. Tumbuhan sangat sulit tumb uh di tanah liat
3. Tanah Pasir
a. Butiran pasirnya sangat banyak
b. Mudah menyerap air
c. Tumbuhan sulit tumbuh di tanah pasir
4. Tanah Vulkanik
a. Banyak mengandung unsur hara
b. Warnanya lebih gelap
c. Berasal dari gunung berapi
d. Sangat mudah menyerap air
e. Sangat subur untuk lahan pertanian
5. Tanah Kapur
a. Mengandung bebatuan
b. Mudah dilalui air
c. Mengandung sedikit humus
BATUAN
Berdasarkan proses pembentukannya, batuan dibedakan menjadi 3 :
1. Batuan Beku : batuan yang terbentuk dari magma yang membeku.
Ciri-ciri :
- Homogen
- Tidak ada pelapisan
- Tidak mengandung fosil
Contoh batuan beku :
a. Batu granit : terbentuk dari lava yang membeku dan berlangsung sangat lama.
Ciri-ciri : berwarna putih, kelabu, merah, atau merah muda.
Kegunaan : untuk pahatan, pelapis bagian depan gedung dan dinding, sebagai ubin.
b. Batu obsidian : batu berkilau yang terbentuk dari lahar dingin yang membeku sangat cepat.
Ciri-ciri : berwarna hitam, coklat tua, atau merah, tekstur yang licin dan keras.
Kegunaan : mata tombak zaman purba,
c. Batu apung : berasal dari letusan gunung berapi yang terbentuk dari lava yang mengandung banyak gas.
Ciri-ciri : memiliki banyak rongga, ringan, dan mengapung di air.
Kegunaan : bahan penggosok alat-alat rumah tangga, mengapelas, bahan campuran semen.
d. Batu basal
2. Batuan Sedimen : batuan yang terbentuk dari proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai.
Ciri-ciri :
- Strukturnya berlapis-lapis.
Contoh batuan sedimen :
a. Batu gamping : batuan sedimen yang terbuat dari dari mineral kalsit, beberapa terbuat dari fosil kerang laut.
Kegunaan : untuk industri baja, gelas, semen.
b. Batu konglomerat : terdiri dari kerikil yang permukaannya licin dan direkatkan oleh butir-butir yang lebih halus.
Ciri- ciri : berwarna hitam keabu-abuan.
Kegunaan : batu hiasan
c. Batu bara : berasal dari tumbuhan yang mati dan membusuk pada jutaan tahun yang lalu.
Ciri-ciri : berwarna hitam
Kegunaan : bahan bakar.
d. Batu kapur
e. Batu serpih
f. Batu pasir
3. Batu Metamorf (Batuan Malihan) : berasal dari batuan beku atau batuan sedimen akan berubah secara fisik dan kimiawi sehingga menjadi berbeda dari batuan induknya.
Contoh batuan metamorf :
a. Batu sabak : batuan metamorf yang berasal dari batuan sedimen yang berbutir halus.
b. Batu marmer (pualam) : batuan metamorf yang berstruktur sangat indah, berasal dari batu kapur yang mengalami perubahan karena tekanan dan suhu yang sangat tinggi di dalam bumi.
c. Batu gneiss : perubahan bentuk dari batuan beku granit, batuan metamorf yang sangat kuat, tahan terhadap suhu dan tekanan tinggi..
Digunakan untuk ubin dan dinding bangunan.
d. Batu kuarsa
STRUKTUR BUMI
Struktur bumi :
1. Kerak bumi
- Lapisan kulit bumi paling luar
- Lapisan paling tipis
- Lapisan paling dingin
- Suhu bagian bawah 1.100 derajat Celcius
- Terdapat gunung, lautan, dan daratan
- Tempat makhluk hidup tinggal
2. Mantel (selubung) Bumi
- Tebal kl 2.900 km
- Batuan yang mengandung silikon, oksigen, dan alumunium
- Suhu di bagian bawah mencapai 3.000 derajat Celcius
3. Inti Bumi : terdiri dari inti dalam dan inti luar
a. Inti luar :
- terdiri dari cairan yang meleleh (magma)
- tebal kl 2.200 km
- suhu mencapai 2.200 derajat Celcius
b. inti dalam
- tersusun dari besi dan nikel padat
- berbentuk bola dengan diametee 2.700 km
- suhu mencapai 4.500 derajat Celcius
AIR
1. Daur Air (siklus air) adalah peredaran air di bumi yang terjadi secara terus-menerus seperti arah lingkaran.
Air hujan turun dari awan kemudian meresap ke dalam tanah, atau disimpan di danau, sungai, dan laut. Adanya sinar matahari menyebabkan sejumlah air menguap ke atas membentuk awan tipis. Lama-kelamaan, uap air yang berkumpul semakin banyak sehingga terbentuk awan tebal. Akibat pengaruh suhu dan tekanan, uap air mengembun menjadi titik-titik air dan akhirnya jatuh sebagai air hujan. Sebagian air hujan meresap ke dalam tanah, sebagian yang lain mengalir di permukaan bumi.
2. Kegiatan yang memengaruhi ketersediaann air :
a. Penebangan pohon di hutan
b. Pencemaran air
c. Pembangunan gedung, perumahan, dan jalan
3. Cara menghemat air :
a. Tidak berlebihan ketika menggunakan air
b. Tidak membiarkan air luber
c. Tidak menggunakan air untuk hal-hal yang tidak berguna
d. Mendaur ulang air
4. Manfaat hemat air :
a. Ketersediaan air bersih di alam teerjaga
b. Kebutuhan pokok manusia tidak terganggu
c. Kesehatan masyarakat lebih terjaga
d. Pengairan akan tercukupi
e. Biaya akan lebih mudah
5. Dampak negatif akibat pemborosan air :
a. Mempercepat habisnya air bersih
b. Pencemaran air di alam semakin tinggi
c. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan terganggu
d. Meningkatnya penyakit
e. Biaya akan boros
Tidak ada komentar:
Posting Komentar